INDONESIA CERDAS

Belajar dari Negara Maju

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hallo sobat,
Tahukah anda ? Bahwa negara INDONESIA merupakan negara berkembang ?

Negara berkembang adalah sebutan untuk negara dengan kesejahteraan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang serta perkembangan manusia yang masih sangat kurang.








Penyebab Negara INDONESIA disebut sebagai negara berkembang :
1. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi,
2. Tingkat pengangguran yang tinggi,
3. Tingkat produktivitas yang rendah,
4. Kualitas hidup yang rendah,
5. Tingkat ketergantungan pada angkatan kerja,

Seharusnya INDONESIA mau belajar dari negara maju contohnya KOREA SELATAN, KOREA SELATAN lebih mencintai produk lokal negaranya sehingga produk-produk dari negara KOREA SELATAN mampu bersaing di dalam maupun luar negeri, ini membuat KOREA SELATAN menjadi salah satu negara produsen terbesar, baik di bidang elektronika, otomotif, tekstil dan masih banyak lagi.










Nah, jika konsumen dari INDONESIA lebih senang membeli produk luar negeri, maka uang kita akan ke luar tanpa ada manfaat ke dalam negeri.

Masih banyak lagi kemajuan yang seharusnya di contoh negara INDONESIA dari negara maju.
Semoga kita semua sadar bahwa kita juga manjadi salah satu bagian dari kemajuan INDONESIA, khususnya anak muda generasi penerus bangsa, banyak sekali yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah, padahal banyak di antara mereka yang pandai di bidang mereka masing-masing yang mungkin belum tergali potensinya. Memang banyak beasiswa yang di berikan kepada siswa yang berprestasi, tetapi lebih banyak beasiswa yang lebih memilih siswa yang pandai di bidang AKADEMIK contohnya MATEMATIKA , BAHASA INGGRIS , FISIKA dan lain-lain. Padahal banyak di antara mereka yang sangat membutuhkan beasiswa yang memang benar-benar sesuai dengan bidang mereka masing-masing.


Oke deh, sampai di sini saja yah ?
Jika masih ada waktu, saya akan lanjutkan. Terima Kasih.





Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dalam  rangka memperingati HUT SMK YPT Pringsewu ke-42